Budayawan Emha Ainun Nadjib mensinyalir adanya kepentingan kapitalisme nasional dan global dibalik polemik Rancangan Undang-undang keistimewaan (RUUK) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) antara pemerintah pusat dan masyarakat Yogyakarta.
Kepentingan kapitalisme tersebut menurut Emha, terkait perebutan saham penambangan pasir besi di wilayah Kabupaten Kulonprogo DIY.
"Kalau boleh teman-teman wartawan mencari sisi lain karena itu juga hanya output ketidakadilan global. Ada juga tema-tema kapitalisme di belakang itu. Ada urusannya sama pasir besi, perebutan saham dan seterusnya," terangnya.
Diakui Emha, polemik tentang keistimewaan DIY itu semuanya bermuara pada saham industri pasir besi tersebut. "Semuanya urusan saham. Urusan pasir besi lah, yang omsetnya sangat besar, maka tidak dibiarkan Yogya ini kaya sendiri harus ada yang tanda tangan saham dari Jakarta kan gitu dan seterusnya," tandasnya.
Karena itu Emha berharap selain keistimewaan, masyarakat Yogyakarta juga bisa menunjukan keistimewaan tersebut berupa mengetahui " hal-hal di balik layar".
Kekuatan umat muslim
Minggu, 26 Desember 2010
Kamis, 18 November 2010
hadits tentang akal semuanya dusta
I
bnul Qayyim rahimahullah dalam kitabnya “Al Manar Al Munif fi Ash Shohih wa Adh Dho’if” menyebutkan tentang derajat hadits keutamaan akal. Ini akan mematahkan argumen para pengagum akal. Karena dari sisi keotentikan hadits yang mereka bawakan pun cacat. Sehingga mustahil dijadikan sebagai hujjah.
Beliau rahimahullah berkata, “Hadits-hadits yang membicarakan tentang akal, semuanya dusta.”
Lantas beliau rahimahullah menyebutkan beberapa hadits.
Hadits pertama,
Hadits kedua,
Hadits ketiga,
Di akhir penjelasan, Ibnul Qayyim menyebutkan,
Abul Fath Al Azdi mengatakan, “Tidak ada satu pun hadits yang menunjukkan keutamaan akal yang shahih. Demikian dikatakan oleh Abu Ja’far Al ‘Uqaili dan Abu Hatim Ibnu Hibban.” Wallahu a’lam.
[Disarikan dari fi Ash Shohih wa Adh Dho’if, Ibnu Qayyim Al Jauziyah, Darul Atsar, cetakan pertama, 1423, hal. 38]
Pembahasan ini adalah melengkapi dua bahasan yang sudah dibahas di rumaysho.com:
Dear record at night 3 days before Wuquf in Arofah, 6 Dzulhijah 1431 H, KSU, Riyadh, KSA
Muhammad Abduh Tuasikal
bnul Qayyim rahimahullah dalam kitabnya “Al Manar Al Munif fi Ash Shohih wa Adh Dho’if” menyebutkan tentang derajat hadits keutamaan akal. Ini akan mematahkan argumen para pengagum akal. Karena dari sisi keotentikan hadits yang mereka bawakan pun cacat. Sehingga mustahil dijadikan sebagai hujjah.
Beliau rahimahullah berkata, “Hadits-hadits yang membicarakan tentang akal, semuanya dusta.”
Lantas beliau rahimahullah menyebutkan beberapa hadits.
Hadits pertama,
لما خلق الله العقل قال له أقبل فأقبل ثم قال له أدبر فأدبر فقال ما خلقت خلقا أكرم علي منك بك آخذ وبك أعطي
“Tatkala Allah menciptakan akal, Allah menyerunya, “Mari sini.” Ia pun memenuhi seruan tersebut. Lantas dikatakan lagi padanya, “Baliklah”. Ia lantas balik. Tidak ada satu makhluk pun yang diciptakan yang lebih mulia darimu (dari akal). Karenamu diambil dan karenamu diberi.”Hadits kedua,
لكل شيء معدن ومعدن التقوى قلوب العاقلين
“Segala sesuatu memiliki tambang dan tambang takwa didapat pada hati orang yang berakal.”Hadits ketiga,
إن الرجل ليكون من أهل الصلاة والجهاد وما يجزى إلا على قدر عقله
“Sesungguhnya seseorang dinilai sebagai ahli shalat dan jihad dilihat dari kualitas akalnya.”Di akhir penjelasan, Ibnul Qayyim menyebutkan,
Abul Fath Al Azdi mengatakan, “Tidak ada satu pun hadits yang menunjukkan keutamaan akal yang shahih. Demikian dikatakan oleh Abu Ja’far Al ‘Uqaili dan Abu Hatim Ibnu Hibban.” Wallahu a’lam.
[Disarikan dari fi Ash Shohih wa Adh Dho’if, Ibnu Qayyim Al Jauziyah, Darul Atsar, cetakan pertama, 1423, hal. 38]
Pembahasan ini adalah melengkapi dua bahasan yang sudah dibahas di rumaysho.com:
Dear record at night 3 days before Wuquf in Arofah, 6 Dzulhijah 1431 H, KSU, Riyadh, KSA
Muhammad Abduh Tuasikal
Sabtu, 13 November 2010
Keutamaan Istighfar dan Tata Caranya
Manusia adalah makhluk yang lemah, adakalanya ia sering berbuat khilaf dan dosa tanpa disadarinya,namun sebaik baiknya orang yang berbuat dosa adalah yang selalu memohon ampunan atas segala dosa yang ia lakukan.Istighfar merupakan salah satu jalan tuk memohon ampunan_NYA. Istighfar mempunyai kedudukan yang tinggi dalam diri seorang hamba, bahkan allah memadukannya dengan iman ketika berbicara tentang kaum kuffar Mekah Al-Kahf 55: وَمَا مَنَعَ النَّاسَ أَنْ يُؤْمِنُوا إِذْ جَاءَهُمْ الْهُدَى وَيَسْتَغْفِرُوا رَبَّهُمْ إِلَّا أَنْ تَأْتِيَهُمْ سُنَّةُ الْأَوَّلِينَ أَوْ يَأْتِيَهُمْ الْعَذَابُ قُبُلًا (الكهف55َ( "Dan tidak ada sesuatupun yang menghalangi manusia dari beriman, ketika petunjuk telah datang kepada mereka, dan dari memohon ampun kepada Tuhannya, kecuali (keinginan menanti) datangnya hukum (Allah yang telah berlalu pada) umat-umat yang dahulu atau datangnya azab atas mereka dengan nyata". MAKNA ISTIGHFAR Istighfar dalam pengertian bahasa adalah memohon ampunan atas segala dosa yang dilakukan oleh seorang hamba dengan upaya untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut.Hal ini dapat dilakukan baik dengan perkataan maupun perbuatan, beberapa ulama mengungkapkan istighfar berasal dari kata "alghafar" yang berarti "as- satr /menutup" untuk itu dinamakan istighfar karena mengandung ma'na menutupi sebagaimana firman Allah : وَإِنْ تَعْفُوا وَتَصْفَحُوا وَتَغْفِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ (التغابن14) "Dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" At-taghabun 14. Sedangkan dalam alqur'an istighfar mempunyai beberapa pengertian diantaranya: 1. Al-Islam: Para Ahli Tafsir seperti Mujahid dan `Akramah mengartikannya demikian berdasarkan pada ayat yang berbunyi: وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيهِمْ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun" Al-Anfal 33. 2. Doa: Ulama yang lain mengartikannya dengan do'a, setiap do'a yang berisikan permohonan ampunan disebut istigfar,antara do'a dan istighfar mempunyai kekhususan dan keumuman, Istighfar menjadi khusus jika dilakukan dengan perbuatan (al-istighfar bil a'maal) sebagaimana do'a menjadi khusus jika berisikan bukan permohonan ampunan. 3. Taubat: Banyak diantara kita mengartikan Istighfar dengan taubat,sperti diatas keduanya mempunyai kekhususan dan keumuman.Istighfar : Memohon ampunan dan perlindungan dari perbuatan dosa dimasa lampau. Taubat : Kembali dan memohan perlidungan dari perbuatan dosa yang sama dimasa yang akan datang.Ibnul Qoyyim berpendapat Istighfar dua bagian, Istighfar mufrad dan Istighfar yang diiringi dangan Taubat(maqrun). Pertama seperti ungkapan Nabi Nuh terhadap kaumnya, َفقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (نوح10 ) maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, - sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun", Nuh:10. Yang kedua seperti firman Allah: " وَأَنْ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَتَاعًا حَسَنًا إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى وَيُؤْتِ كُلَّ ذِي فَضْلٍ فَضْلَهُ وَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ كَبِيرٍ "Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat", Hud: 3. HUKUM ISTIGHFAR Istighfar merupakan suatu ibadah yang mulia dan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt,baik hal tersebut untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain.Bagaimakah kedudukan hukum Istighfar itu sendiri? 1. Mandub. Hukum istighfar pada asalnya adalah mandub/sunnah, berdasarkan dalil al-Qur'an dalam surat Al-Muzammil 20. وَاسْتَغْفِرُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ "Dalam ayat tersebut terkandung makna mandub/sunnah,karena seseorang beristighfar bukan hanya karena ia melakukan maksiat/dosa,namun bisa jadi beristighfar untuk dirinya sendiri,kedua orangtuanya,anak- anaknya ataupun untuk kaum muslimin baik yang sudah meninggal maupun yang masih hidup." 2. Wajib. Istighfar yang dilakuan setelah berbuat dosa,seorang hamba diwajibkan untuk segera beristighfar jika ia berbuat hal yang dilarang oleh Allah Swt. 3. Makruh, Seperti beristighfar dibelakang jenazah,karena memang tidak ada sanadnya dan Rasulullah tidak menganjurkannya,Yang dianjurkannya adalah beristighfar bagi mayit ketika sholat jenazah dan setelah pemakamannya. 4. Haram, Seperti beristighfar untuk orang kafir, Istighfar bagi mereka tidak ada manfaatnya sama sekali,disebabkan oleh kekufuran dan kefasikannya,walaupun ia saudara dekat kita, berdasarkan dalil dalam alqur'an yang berbunyi: مَا كَانَ لِلنَّبِيِّ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَنْ يَسْتَغْفِرُوا لِلْمُشْرِكِينَ وَلَوْ كَانُوا أُوْلِي قُرْبَى مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُمْ أَصْحَابُ الْجَحِيمِ (التوبة113) وَمَا كَانَ اسْتِغْفَارُ إِبْرَاهِيمَ لِأَبِيهِ إِلَّا عَنْ مَوْعِدَةٍ وَعَدَهَا إِيَّاهُ فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهُ أَنَّهُ عَدُوٌّ لِلَّهِ تَبَرَّأَ مِنْهُ إِنَّ إِبْرَاهِيمَ لَأَوَّاهٌ حَلِيمٌ (التوبة114) " "Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat (nya), sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka jahanam. Dan permintaan ampun dari Ibrahim (kepada Allah) untuk bapaknya tidak lain hanyalah karena suatu janji yang telah diikrarkannya kepada bapaknya itu. Maka, tatkala jelas bagi Ibrahim bahwa bapaknya itu adalah musuh Allah, maka Ibrahim berlepas diri dari padanya. Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang yang sangat lembut hatinya lagi penyantun".At-Taubah 113-114 dan juga dalil lain yang berbunyi: سَوَاءٌ عَلَيْهِمْ أَاسْتَغْفَرْتَ لَهُمْ أَمْ لَمْ تَسْتَغْفِرْ لَهُمْ لَنْ يَغْفِرَ اللَّهُ لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ (المنافقون6) "Sama saja bagi mereka, kamu mintakan ampunan atau tidak kamu mintakan ampunan bagi mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik". al-Munaafiqun 6. Istighfar merupakan amalan yang mulia dan senantiasa dilakukan oleh para rasul dan waliyullah,berikut beberapa kemulian istighfar : 1. Pujian Allah terhadap Al-Mustaghfirin (mereka yg selalu beristighfar), Allah Swt memuji mereka sebagaimana termaktub dalam firmannya: الصَّابِرِينَ وَالصَّادِقِينَ وَالْقَانِتِينَ وَالْمُنْفِقِينَ وَالْمُسْتَغْفِرِينَ بِالْأَسْحَارِ (آل عمران 17) (yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur"Ali-`Imron 17, dan وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ (الذاريات18) "Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar"Adz Dzariyaat 18. "Ashar" adalah bentuk plural "Sahr" yang berarti sepertiga malam,waktu ini dikhususkan dengan istighfar, karena berdo'a diwaktu tersebut amat sangat mustajab. 2. Nabi Muhammad Saw selalu melakukannya, Sebagaimana yang kita ketahui dari sirahnya Rasulullah selalu melakukan perbuatan yang terbaik(afdhal) sekaligus juga selalu mudawamah (kontinuitas) dalam mengerjakannya, Istighfar salah satu amalan yang selalu dilakukan oleh Rasullullah, Dalam hadist Rasullullah bersabda: Demi Allah Aku beristighfar dan bertaubat kepada-NYA seratus kali dalam sehari. HR. Bukhari. Jika Rasullulah Saw yang ma'shum dan dosanya sudah diampuni baik dimasa lalu maupun di masa akan datang selalu beristighfar seratus kali dalam sehari, bagaimana dengan kita….? 3. Istighfar merupakan syiar para Anbiyaullah,tidak ada seorang nabipun yang tidak beristighfar dan selalu mengajak umatnya untuk beristighfar, Nabi Adam As dan Siti Hawa beristighfar atas dosa yang telah mereka perbuat, Firman Allah Surat Al-`Araf 23: Keduanya berkata: قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنْ الْخَاسِرِينَ (الأعراف23) "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi". 4. Istighfar merupakan asas ubudiyah,Ketika seorang hamba beristighfar ia akan merasakan betapa hina dan rendah dirinya, akan selalu merasakan bahwasanya ia tidaklah ada apa-apanya disbanding Sang Khalik dan amat sangat membutuhkan-NYA dalam mengarungi bahtera kehidupan. Maka dianjurkan dalam beristighfar untuk merendahkan diri, ikhlas kepada-NYA dan tentunya istighfar tersebut tidak hanya sekedar terucap dengan bibir saja namun hatipun harus digerakkan. 5. Dalam Istighfar ada maslahah yang tidak diketahui oleh seorang hamba,para ulama salaf berkata, dosa seorang hamba bisa membawanya kesurga,dan amal seorang hamba bisa membawanya ke neraka, mereka berkata: Bagaimana hal ini bisa terjadi?ketika seorang hamba berbuat dosa,setiapkali mengingatnya ia menangis,menyesal dan akhirnya bertobat dan beristighfar,tunduk kepada-NYA berusaha melakukan perbuatan baik tanpa mengulangi lagi dosa tersebut,maka ia akan mendapatkan rahmat-NYA dan masuk surga,sebaliknya ketika ia berbuat baik,kemudian riya',sombong,ta'jub atas pujian orang kepadanya,maka ia akan mendapat kemurkaan Allah dan akhirnya masuk neraka. Tanda-tanda kebahagian adlah menjadikan perbuatan baik berada dibelkang punggungya dan perbuatan dosa didepan pelupuk mata sebaliknya tanda-tanda kesengsaraan adalah menjadikan perbuatan baik dipelupuk mata dan kejelekannya dibelakang punggungnya. Alangkah beruntungnya seseorang yang sibuk dengan aibnya sendiri dan memperbaikinya serta melupakan aib orang lain BENTUK ISTIGHFAR Istighfar mempunyai beberapa shighah/bentuk,setiap shighah yang dipakai akan mendapatkan pahala,shighah tersebut diantaranya adalah: 1. اللهم أنت ربي لاإله إلا أنت خلقتني, وأنا عبدك,وأنا علي عهدك ووعدك مااستطعت, أعوذبك من شر ماصنعت,أبوء بنعمتك علي, وأبوء بذنبي,فاغفرلي, فإنه لا يغفر الذنوب إلا أنت 2. أستغفرالله الذي لاإله إلا هو وأتوب إليه 3. رب اغفرلي وتب علي إنك أنت التواب الرحيم 4. سبحان الله و بحمده و أتوب إليه 5. أستغفرالله, أستغفرالله 6. اللهم اغفرلي 7. غفرانك,غفرانك 8. أستغفرالله الذي لاإله إلاهو الحي القيوم, وأتوب إليه Jika diperuntukkan untuk orang lain : 9. رب اغفرلي ولوالدي, ربنااغفرلنا ولإخواننا الذين سبقونا بالإيمان ولا تجعل في قلوبناغلا للذين آمنوا ربنا إنك رؤوف رحيم FAEDAH ISTIGHFAR Istighfar mempunyai banyak faedah baik didunia maupun diakahirat,faedah tersebut ada yang memanag langsung kita rasakan dan ada juga yang diakhirkan oleh Allah SWT sampai hari kiamat, diantaranya: 1. Menghapus dosa,Istighfar menghapus dosa sebagimana api membakar kayu baker,yang dimaksud disini adalah istighfar dalam artian taubat.Allah berfirman: "Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang"An-Nisa 110 وَمَنْ يَعْمَلْ سُوءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرْ اللَّهَ يَجِدْ اللَّهَ غَفُورًا رَحِيمًا (النساء110) Dalam hadist qudsi allah berfirman : "Wahai Hamba-hamba- KU,Sesungguhnya kalian selalu berbuat dosa mala dan siang , dan AKU mengampuni semuanya,jika kalian mohon ampunan kepada-KU,Aku akan mengampuni" 2. Akan mendapatkan rasa aman dari azab baik secar khusus maupun umum,Istighfar mengangkat azab bagi umat baik individu maupun kolektif,yang disebakan oleh dosa yang dilakukan,jika beristighfar dan beriman, Allah akan mengnampuninya, sesuai firman Allah SWT: وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيهِمْ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ (الأنفال33) Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun ", al-Anfal:33 3. Kenikmatan yang baik, Allah akan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi mereka yang selalu beristighfar,mereka mendapatkan rasa aman, damai dan ketenangan jiwa,Allah berfirman: وَأَنْ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَتَاعًا حَسَنًا إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى وَيُؤْتِ كُلَّ ذِي فَضْلٍ فَضْلَهُ وَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ كَبِيرٍ (هود3) "Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat". Huud:3 4. Istighfar sebab turunnya hujan,salah satu sebab turunnya hujan adalah banyaknya kita beristighfar, Allah berfirman: فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (نوح10) يُرْسِلْ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا (نوح11) maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, - sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat", Nuh:10-11 5. Istighfar sebab bertambahnya kekuatan,Istighfar mampu menyuntikkan kekuatan bagi jasmani dan rohani,dan dengannya mampu menanggung beban,Allah berfirman: وَيَاقَوْمِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُرْسِلْ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَى قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِينَ (هود52) Dan (dia berkata): "Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa." Hud :52 6. Menghilangkan kesusahan dan memudahkan rezeki,dengan istighfar segala keluh kesah akan sirna dan rezeki akan datang secara tak terduga,sebagaimana Sabda Rasulullah: Barang siapa yang selalu beristighfar,maka Allah akan menjadikan keluhkesah kegembiaran,kesempitan menjadi keleluasaan HR.Ahmad & Abu Daud. Banyak faedah yang didapatkan dari istighfar, tentunya semakin sering kita beristighfar semakin dekat kita kepada Sang Khalik,hal tersebut hendaknya dilakukan secara mudawamah terus menerus tanpa henti.Sesungguhnya kita adalah makhluk yang lemah kita membutuhkan istighfar sebagaimana makan dan minum.Istighfar melepaskan hamba dari perbuatan yang makruh menjadi mahbub (yang dicintai),yang kurang menjadi lebih sempurna,mengangkatnya ke derajat yang lebih tinggi/sempurna. Wallahu a'lam. |
Jumat, 05 November 2010
Biarkan Alam Mempercantik wajahnya
“TELAH nampak kerusakan di darat dan laut, yang disebabkan ulah tangan manusia sendiri,” (Kitab Suci Alquran).
Sepenggal ayat tersebut sangat pantas rasanya bila dikaitkan dengan sederet peristiwa bencana alam yang saat ini menghampiri Bumi Pertiwi Indonesia. Bayangkan saja, dalam kurun waktu satu bulan, Indonesia sudah diuji dengan tiga bencana alam.
Dimulai dari ujung timur Indonesia tepatnya di Kabupaten Wasior, puluhan nyawa melayang akibat banjir bandang yang muncul secara mendadak. Kita semua berduka atas kejadian tersebut, Wasior pun menjadi sorotan media massa.
Namun dalam waktu singkat, Indonesia kembali dihantam musibah. Kali ini, gempa disertai gelombang tsunami, menerjang Kepulauan Mentawai yang posisinya berada di barat Indonesia. Hingga kini tercatat lebih dari 400 jiwa dinyatakan tewas tergulung gelombang tsunami.
Kejadian ini meninggalkan keprihatinan mendalam. Selain ratusan nyawa melayang, pemerintah juga seakan kurang peka dengan gejala alam yang tengah terjadi. Hal ini terbukti saat gempa bumi terjadi di Mentawai, kala itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geologi di Padang justru mencabut status waspada tsunami. Sayangnya, tak lama setelah status tersebut ditetapkan, gulungan air setinggi tujuh meter justru datang dan memporak-porandakan pemukiman warga.
Terakhir, kabar duka datang dari tengah Indonesia. Gunung Merapi yang kabarnya menjadi gunung teraktif di dunia kembali unjuk gigi dengan mengeluarkan awan panas atau wedhus gembel. Sang Juru Kunci Mbah Maridjan pun tidak mampu memprediksi dan membendung kapan sang gunung beraksi. Mbah Maridjan justru tewas tersapu wedhus gembel saat berada di kediamannya, di kaki Gunung Merapi.
Hingga kini Merapi terus beraksi. Bahkan abu vulkanik Merapi sudah tiba di Kota Bandung, Jawa Barat. Tidak ada satu pun pihak yang memprediksi kapan letusan Merapi berakhir. Warga yang berdomisili di Yogyakarta dan Jawa Tengah pun diimbau agar tetap waspada.
Lengkap sudah penderitaan Indonesia. Kejadian ini menimbulkan banyak tafsir. Apakah ini ujian bagi kita sebagai manusia, atau justru hukuman dari Yang Maha Kuasa karena kita tidak lagi peka terhadap alam.
Jika memang kejadian ini sebagai ujian mari kita bersabar. Namun jika kejadian ini adalah hukuman, mari kita bersama-sama memohon ampun. Yang pasti, sederet peristiwa ini menyimpan banyak hikmah di dalamnya. Dengan bencana, manusia mulai mengingat Sang Pencipta, dengan bencana pula solidaritas kemanusiaan akan timbul. Jika bencana tak muncul, bisa jadi kita tak akan perduli dengan sesama.
Sebagai manusia, kita harus sadar bahwa kita bukanlah pemilik bumi dan hanya menumpang untuk sementara. Jadi, biarkan alam mempercantik wajahnya dengan caranya sendiri. Semoga, setelah kejadian ini wajah Ibu Pertiwi kembali tersenyum dan manusia dapat merawat serta menjaga alamnya dengan baik.
Sepenggal ayat tersebut sangat pantas rasanya bila dikaitkan dengan sederet peristiwa bencana alam yang saat ini menghampiri Bumi Pertiwi Indonesia. Bayangkan saja, dalam kurun waktu satu bulan, Indonesia sudah diuji dengan tiga bencana alam.
Dimulai dari ujung timur Indonesia tepatnya di Kabupaten Wasior, puluhan nyawa melayang akibat banjir bandang yang muncul secara mendadak. Kita semua berduka atas kejadian tersebut, Wasior pun menjadi sorotan media massa.
Namun dalam waktu singkat, Indonesia kembali dihantam musibah. Kali ini, gempa disertai gelombang tsunami, menerjang Kepulauan Mentawai yang posisinya berada di barat Indonesia. Hingga kini tercatat lebih dari 400 jiwa dinyatakan tewas tergulung gelombang tsunami.
Kejadian ini meninggalkan keprihatinan mendalam. Selain ratusan nyawa melayang, pemerintah juga seakan kurang peka dengan gejala alam yang tengah terjadi. Hal ini terbukti saat gempa bumi terjadi di Mentawai, kala itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geologi di Padang justru mencabut status waspada tsunami. Sayangnya, tak lama setelah status tersebut ditetapkan, gulungan air setinggi tujuh meter justru datang dan memporak-porandakan pemukiman warga.
Terakhir, kabar duka datang dari tengah Indonesia. Gunung Merapi yang kabarnya menjadi gunung teraktif di dunia kembali unjuk gigi dengan mengeluarkan awan panas atau wedhus gembel. Sang Juru Kunci Mbah Maridjan pun tidak mampu memprediksi dan membendung kapan sang gunung beraksi. Mbah Maridjan justru tewas tersapu wedhus gembel saat berada di kediamannya, di kaki Gunung Merapi.
Hingga kini Merapi terus beraksi. Bahkan abu vulkanik Merapi sudah tiba di Kota Bandung, Jawa Barat. Tidak ada satu pun pihak yang memprediksi kapan letusan Merapi berakhir. Warga yang berdomisili di Yogyakarta dan Jawa Tengah pun diimbau agar tetap waspada.
Lengkap sudah penderitaan Indonesia. Kejadian ini menimbulkan banyak tafsir. Apakah ini ujian bagi kita sebagai manusia, atau justru hukuman dari Yang Maha Kuasa karena kita tidak lagi peka terhadap alam.
Jika memang kejadian ini sebagai ujian mari kita bersabar. Namun jika kejadian ini adalah hukuman, mari kita bersama-sama memohon ampun. Yang pasti, sederet peristiwa ini menyimpan banyak hikmah di dalamnya. Dengan bencana, manusia mulai mengingat Sang Pencipta, dengan bencana pula solidaritas kemanusiaan akan timbul. Jika bencana tak muncul, bisa jadi kita tak akan perduli dengan sesama.
Sebagai manusia, kita harus sadar bahwa kita bukanlah pemilik bumi dan hanya menumpang untuk sementara. Jadi, biarkan alam mempercantik wajahnya dengan caranya sendiri. Semoga, setelah kejadian ini wajah Ibu Pertiwi kembali tersenyum dan manusia dapat merawat serta menjaga alamnya dengan baik.
KEUTAMAAN SHOLAT MALAM
Shalat malam memiliki beberapa keutamaan yang besar, diantaranya adalah :
1. Nabi SAW sangat memperhatikan shalat malam hingga dalam riwayat beliau sampai pecah-pecah kedua telapak kaki.
Diriwanyaatkan dari Aisyah RA :
‘Sungguh Nabi SAW shalat malam hingga merekah kedua telapak kakinya. Aisyah berkata kepada beliau :”Mengapa engkau melakukan hal ini, wahai Rosulullah, padahal Allah SWT telah mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan datang?”, Beliau menjawab, “Apa aku tidak ingin menjadi hamba yang bersyukur?” (HR Bukhori dan Muslim)
2. Shalat malam merupakan sebab utama bagi sesorang untuk bisa masuk syurga.
Abdullah bin salam RA pernah bercerita : ‘Pada waktu Rasulullah SAW tiba di Madinah, orang-2 menyambut dengan perkataan :”Rosulullah SAW tiba! Rasulullah SAW tiba!, begitulah suara teriakan terdengan . Sayapun datang bersama banyak orang, karena ingin melihat beliau. Setelah bisa melihat beliau secara jelas, saya pun tahu bahwa wajah Beliau bukanlah wajah pendusta. Dan sabda beliau yang pertama kali saya dengan adalah : “Wahai manusia, sebarkan salam, berilah makan, sambunglah kekerabatan dan shalatlah di saat manusia terlelap tidur pada saat malam niscaya engkau masuk syurga, kampung keselamatan (HR Ibnu Majah)
3. Shalat malam merupakan salah satu cara untuk menaikkan derajat dalam kamar-2 syurga
Diriwayatkan dari Abu Malik Al Asy’ari RA bahwasanya Rosulullah SAW pernah bersabda :
“Sungguh dalam surga terdapat kamar-kamar yang bagian dalamnya terlihat dari luar dan bagian luarnya terlihat dari dalam. Kamar-kamar itu Allah sediakan untuk orang yang memberi makan, melembutkan perkataan, mengiringi puasa Ramadhan, menebar salam dan asyik shalat malam di saat manusia terlelap tidur”. (HR. Ahmad, Ibnu hibban dan At-tirmidzi)
4. Orang-2 yang membiasakan shalat malam adalah orang-2 yang berbuat ihsan dalam ibadah sehingga layak untuk mendapatkan rahmat dan syurga.
“Di waktu malam, sedikit sekali mereka tidur. Dan pada waktu sahur mereka beristighfar” (QS. Adz-Dzariat : 17-18)
5. Shalat malam merupakan penutup kesalahan dan penghapus dosa
Rasulullah SAW bersabda :”Hendaklah kalian melaksanakan shalat malam karena shalat malam itu merupakan kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kalian, ibadah yang mendekatkan diri kepada Tuhan kalian, serta penutup kesalahan dan penghapus dosa”. (HR. At-Tirmidzi)
6. Shalat malam merupakan shalat paling utama setelah shalat fardhu
Rasulullah SAW bersabda :”Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Muharam, bulannya Allah. Sedangkan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam”. (HR. Muslim)
7. Kemuliaan orang beriman ada dengan shalat malam
Berdasarkan hadist yang diriwayatkan dari Sahl bin Sa’ad RA katanya :”Pernah jibril datang menemui Nabi SAW lalu berkata :”Hai Muhammad, hiduplah sesukamu karena kau pasti akan mati. Cintailah siapa saja orang yang kau suka karena sungguh kau akan berpisah dengannya. Berbuatlah sesukamu karena sesungguhnya kau akan dibalas dengan perbuatanmu itu. ‘Kemudian jibril berkata,”Hai Muhammad, kemujliaan orang beriman ada dengan shalat malam. Dan kegagalan orang beriman adalah sikap mandiri dari bantuan orang lain.” (HR. AL Hakim)
Sumber : Tahajud Nabi oleh sa’id bin ali al qaththani
1. Nabi SAW sangat memperhatikan shalat malam hingga dalam riwayat beliau sampai pecah-pecah kedua telapak kaki.
Diriwanyaatkan dari Aisyah RA :
‘Sungguh Nabi SAW shalat malam hingga merekah kedua telapak kakinya. Aisyah berkata kepada beliau :”Mengapa engkau melakukan hal ini, wahai Rosulullah, padahal Allah SWT telah mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan datang?”, Beliau menjawab, “Apa aku tidak ingin menjadi hamba yang bersyukur?” (HR Bukhori dan Muslim)
2. Shalat malam merupakan sebab utama bagi sesorang untuk bisa masuk syurga.
Abdullah bin salam RA pernah bercerita : ‘Pada waktu Rasulullah SAW tiba di Madinah, orang-2 menyambut dengan perkataan :”Rosulullah SAW tiba! Rasulullah SAW tiba!, begitulah suara teriakan terdengan . Sayapun datang bersama banyak orang, karena ingin melihat beliau. Setelah bisa melihat beliau secara jelas, saya pun tahu bahwa wajah Beliau bukanlah wajah pendusta. Dan sabda beliau yang pertama kali saya dengan adalah : “Wahai manusia, sebarkan salam, berilah makan, sambunglah kekerabatan dan shalatlah di saat manusia terlelap tidur pada saat malam niscaya engkau masuk syurga, kampung keselamatan (HR Ibnu Majah)
3. Shalat malam merupakan salah satu cara untuk menaikkan derajat dalam kamar-2 syurga
Diriwayatkan dari Abu Malik Al Asy’ari RA bahwasanya Rosulullah SAW pernah bersabda :
“Sungguh dalam surga terdapat kamar-kamar yang bagian dalamnya terlihat dari luar dan bagian luarnya terlihat dari dalam. Kamar-kamar itu Allah sediakan untuk orang yang memberi makan, melembutkan perkataan, mengiringi puasa Ramadhan, menebar salam dan asyik shalat malam di saat manusia terlelap tidur”. (HR. Ahmad, Ibnu hibban dan At-tirmidzi)
4. Orang-2 yang membiasakan shalat malam adalah orang-2 yang berbuat ihsan dalam ibadah sehingga layak untuk mendapatkan rahmat dan syurga.
“Di waktu malam, sedikit sekali mereka tidur. Dan pada waktu sahur mereka beristighfar” (QS. Adz-Dzariat : 17-18)
5. Shalat malam merupakan penutup kesalahan dan penghapus dosa
Rasulullah SAW bersabda :”Hendaklah kalian melaksanakan shalat malam karena shalat malam itu merupakan kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kalian, ibadah yang mendekatkan diri kepada Tuhan kalian, serta penutup kesalahan dan penghapus dosa”. (HR. At-Tirmidzi)
6. Shalat malam merupakan shalat paling utama setelah shalat fardhu
Rasulullah SAW bersabda :”Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Muharam, bulannya Allah. Sedangkan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam”. (HR. Muslim)
7. Kemuliaan orang beriman ada dengan shalat malam
Berdasarkan hadist yang diriwayatkan dari Sahl bin Sa’ad RA katanya :”Pernah jibril datang menemui Nabi SAW lalu berkata :”Hai Muhammad, hiduplah sesukamu karena kau pasti akan mati. Cintailah siapa saja orang yang kau suka karena sungguh kau akan berpisah dengannya. Berbuatlah sesukamu karena sesungguhnya kau akan dibalas dengan perbuatanmu itu. ‘Kemudian jibril berkata,”Hai Muhammad, kemujliaan orang beriman ada dengan shalat malam. Dan kegagalan orang beriman adalah sikap mandiri dari bantuan orang lain.” (HR. AL Hakim)
Sumber : Tahajud Nabi oleh sa’id bin ali al qaththani
Jumat, 29 Oktober 2010
Pupuk Karakter lewat Pelatihan |
Thursday, 28 October 2010 | |
SEJATINYA karakter tidak hanya meliputi faktor kognitif,tapi juga erat berhubungan dengan aspek afektif dan motorik. Karakter seperti kepemimpinan tentunya tidak bisa diajarkan lewat teori yang diberikan kepada siswa.Sementara siswa tinggal menerimanya begitu saja. Namun, melatih jiwa kepemimpinan dilakukan melalui kegiatan praktik yang dijalani sebagai sebuah proses yang bertahap dan membutuhkan proses yang panjang sehingga jiwa kepemimpinan erat melekat dalam diri siswa. “Tetapi saya melihat sebagian besar institusi pendidikan yang ada hanya melatih siswa untuk menjadi profesional dan bukan menjadi pemimpin,”kata pengamat pendidikan Hanif Saha Ghafur.Karena kepemimpinan tidak bisa didapat lewat mengenyam teori saja, Hanif memandang perlunya kegiatan yang dapat menumbuhkan rasa kepemimpinan. Sebut saja kegiatan outbound yang dapat memupuk jiwa kepemimpinan serta menggalang kerja sama tim.“Nurturing characterbisa dilakukan lewat kegiatan outdoor dengan bermain atau melakukan outbound,” ungkap Hanif. Dikatakan Hanif,karena karakter tidak dapat ditanamkan dengan metode pengajaran saja,maka sekolah pun selayaknya menumbuhkan sikap kepemimpinan siswanya dengan latihan yang kuat. Sebab, pemimpin dengan karakter yang kuat bukan didapat lewat pengajaran,tapi dengan dilatih. Hanif juga mengatakan, pendidikan karakter yang tepat hendaknya mampu menjadikan siswa menjadi individu yang cerdas, bermutu, kompetitif, dan memiliki prestasi yang membanggakan. “Siswa sebaiknya memiliki pemahaman bahwa sukses tidak bisa diraih tanpa kompetisi,” kata Hanif mengakhiri pembicaraan. (sri noviarni) |
PEMAKAMAN MASSAL Aparat TNI bersama warga mengangkat peti jenazah korban letusan Gunung Merapi yang akan dimakamkan secara massal di Desa Umbulharjo, Kabupaten Sleman, kemarin.
YOGYAKARTA (SINDO) - Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas.Kemarin,gunung yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan DI Yogyakarta itu dua kali memuntahkan materi yang biasa disebut wedhus gembelitu. Awan panas pertama muncul pada pukul 16.13 WIB selama 3 menit dan kedua pada 19.54 WIB selama 2-3 menit.Keduanya mengarah ke s e l a t a n dengan jarak luncur sekitar 2,5 km. Kemu n c u l a n awan panas yang kedua ini kemudian dit a n d a i dengan munculnya titik api diam yang menjadi tanda menurunnya aktivitas Merapi. Namun,Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM Surono meminta masyarakat tetap bersabar di pengungsian. Dia menandaskan bahwa pihaknya belum mencabut status Merapi meski mengalami penurunan intensitas kegempabumian. “Penurunan hanya intensitas kegempabumian, tapi bukan menurun aktivitasnya, masih awas,”katanya. Saat memberikan keterangan pers di Kantor Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta tadi malam, Surono menegaskan bahwa rekomendasi PVMBG belum diubah, yakni daerah yang masuk kawasan rawan bencana (KRB) III harus bebas dari aktivitas penduduk. Wakil Presiden Boediono juga meminta masyarakat tetap waspada karena pengetahuan dan teknologi memiliki keterbatasan dalam mendeteksi gejala alam. Mantan Gubernur Bank Indonesia ini juga meminta masyarakat mematuhi berbagai imbauan pemerintah karena memiliki maksud yang baik. Setelah kondisinya nanti berangsur menurun, warga baru bisa kembali pada kehidupan normal. Permintaan ini disampaikan Wapres saat meninjau lokasi pengungsian letusan Gunung Merapi di Desa Keputran,Kecamatan Kemalang, Klaten,Jawa Tengah,kemarin. Dalam kunjungannya, Boediono didampingi istri dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, di antaranya Menteri Pendidikan Nasional M Nuh,Menteri Agama Suryadharma Ali,Menpora Andi Mallarangeng,serta Menteri Pemberdayaan Wanita dan Perlindungan Anak Linda Gumelar. Seruan agar warga tetap di pengungsian pun disampaikan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo. Bibit meminta warganya tetap waspada karena sebagian warga telah memutuskan meninggalkan lokasi pengungsian dan kembali ke rumah mereka yang berada di ring kawasan rawan bencana. Untuk diketahui, jumlah pengungsi di tiga kabupaten di Jawa Tengah sebanyak 37.754 jiwa dengan jumlah pengungsi sebagian besar berada di Kabupaten Magelang. Pengungsi dari Kabupaten Magelang berasal dari 28 desa berjumlah 28.809 orang, 3.970 pengungsi dari tiga desa di Boyolali,dan 4.975 pengungsi dari empat desa di Klaten. Mantan Pangkostrad itu memastikan tidak banyak kerugian material dialami para warga akibat erupsi Merapi di Jawa Tengah. Menurutnya, keberhasilan antisipasi jatuhnya korban dalam bencana Merapi tidak lepas dari upaya pembuatan protap oleh pemerintah provinsi pascapenetapan status waspada gunung tersebut pada pertengahan September lalu. Surono berharap munculnya titik api diam itu sebagai tanda-tanda proses pembentukan kubah lava, lalu aktivitas Merapi menurun seperti menjadi tradisi gunung teraktif di dunia tersebut.Hanya, lanjutnya, bukan berarti bahaya menurun.“Sekarang sistemnya sudah terbuka, arahnya sudah semakin kelihatan ke mana kalau terjadi (letusan),”jelasnya. Artinya, lanjutnya, jika keluar sumbat lava maka akan terbentuk kubah sehingga lama-lama aktivitas berhenti. “Bisa kemungkinan setelah ini (titik api diam) muncul lelehan lava, tetapi mudah-mudahan hanya pembentukan kubah baru. Selama ini pembentukan kubah selalu didahului adanya titik api diam,”paparnya. Kepala BPPTK Yogyakarta Subandriyo menambahkan bahwa kebiasaan Gunung Merapi setelah erupsi adalah membentuk kubah baru. Dia menyebutkan, letusan Merapi pada 1994, 1997, 1998 sampai 2006 selalu memunculkan kubah baru. “Namun yang jelas, sampai saat ini bahaya masih terjadi. Status tetap level IV atau awas,”ungkapnya. Dia juga memprediksi posisi kubah lava baru akan mengganggu kubah tapal kuda dengan volume delapan juta meter kubik. “Apabila itu sampai terjadi, sisi barat daya Gunung Merapi atau ke arah wilayah Kabupaten Magelang (Jawa Tengah) harus waspada karena longsoran material vulkanik dari kubah tapal kuda berpotensi menimbulkan bencana di sepanjang aliran Kali Krasak,Kali Putih,Kali Sat,dan Kali Senowo,”katanya. (ridwan anshori/ant) |
Sabtu, 09 Oktober 2010
Buah Manis Perkuat Daya Tahan Tubuh
MADINAH–Selama di Madinah dengan kondisi cuaca dan suhu yang dingin, jemaah Indonesia rawan penyakit inveksi saluran pernapasan atas (ISPA) berupa batuk-pilek dan flu ringan. ISPA ini bisa berbahaya apabila menyebabkan sesak napas, pnemonia dan inspeksi saluran pernapasan bagian bawah.
Oleh karena itu, jemaah diminta untuk memperkuat daya tahan tubuh dengan makan, minum dan istirahat yang cukup. Di samping itu, jemaah juga diminta banyak mengonsumsi buah-buahan dengan rasa manis, dan bukan yang asam seperti jeruk. Karena dengan perubahan cuaca dan suhu, keasaman dapat menyebabkan diare.
Namun sayangnya, menurut dr. Agus Setiawan, petugas kesehatan dari kloter 56 SOC Solo, buah yang disajikan oleh katering selama di Madinah lebih sering berupa jeruk dengan rata-rata jeruk yang rasanya asam. Hal ini akan membuat jemaah bisa mengalami diare. Oleh karena itu, dirinya meminta agar buah jeruk yang disajikan diganti dengan buah lain seperti apel atau pisang, agar jemaah bisa terhindar dari diare dan rata-rata buah di Arab Saudi rasanhya asam.
Menanggapi keluhan mengenai rasa buah jeruk yang asam ini, Kepala Daerah Kerja Madinah Cepi Supriatna menandaskan tidak menjadi masalah apabila harus menggganti buah jeruk dengan buah lain apabila buah jeruk memang membuat mudarat. Mengenai penggantian ini pihaknnya akan bekerja sama dengan katering untuk mengakomodir kepentingan jemaah.
Oleh karena itu, jemaah diminta untuk memperkuat daya tahan tubuh dengan makan, minum dan istirahat yang cukup. Di samping itu, jemaah juga diminta banyak mengonsumsi buah-buahan dengan rasa manis, dan bukan yang asam seperti jeruk. Karena dengan perubahan cuaca dan suhu, keasaman dapat menyebabkan diare.
Namun sayangnya, menurut dr. Agus Setiawan, petugas kesehatan dari kloter 56 SOC Solo, buah yang disajikan oleh katering selama di Madinah lebih sering berupa jeruk dengan rata-rata jeruk yang rasanya asam. Hal ini akan membuat jemaah bisa mengalami diare. Oleh karena itu, dirinya meminta agar buah jeruk yang disajikan diganti dengan buah lain seperti apel atau pisang, agar jemaah bisa terhindar dari diare dan rata-rata buah di Arab Saudi rasanhya asam.
Menanggapi keluhan mengenai rasa buah jeruk yang asam ini, Kepala Daerah Kerja Madinah Cepi Supriatna menandaskan tidak menjadi masalah apabila harus menggganti buah jeruk dengan buah lain apabila buah jeruk memang membuat mudarat. Mengenai penggantian ini pihaknnya akan bekerja sama dengan katering untuk mengakomodir kepentingan jemaah.
Pemerintah Tetapkan Batas Pelunasan BPIH 2010
Pemerintah menetapkan batas pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji 1431 H/2010 M. Pelunasan BPIH untuk jamaah haji regular dilaksanakan selama 19 hari kerja mulai tanggal 3 sampai 30 Agustus 2010. Sedangkan batas pembayaran BPIH bagi jamaah haji khusus dilaksanakan selama 8 hari kerja dimulai 3-12 Agustus 2010.
Batas pelunasan BPIH haji regular lebih lama karena jumlah jamaah lebih banyak dan mayoritas berdomisili di pedalaman. Demikian disampaikan Menteri Agama, Suryadharma Ali, saat memberikan konferensi pers di Gedung Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta, Senin (2/8)
Suryadharma menjelaskan, pembayaran BPIH menggunakan mata uang dolar Amerika atau mata uang rupiah sesuai kurs jual transaksi Bank Indonesia yang berlaku pada hari dan tanggal pembayaran. Transaksi tersebut dilakukan pada Bank Penerima Setoran (BPS) BPIH tempat setoran awal pada setiap hari kerja. Bagi jamaah haji yang berada di Indonesia Barat dimulai pukul 10.00 s/d 15.00 WIB, Indonesia Tengah 11.00 s/d 16.00 WITA, dan Indonesia Timur 12.00 s/d 17.00.
Jumat, 08 Oktober 2010
Presiden Aquino menyanyikan lagu kebangsaan
MANILA - Jangan main-main jika sampai salah menyanyikan lagu kebangsaan. Setidaknya inilah yang dialami oleh warga Filipina. Salah menyanyikan lirik lagu kebangsaan, maka dapat berakhir di penjara atau didenda sebesar USD2.000 atau sekira Rp17,2 juta (Rp8,914 per USD).
Aturan mengenai denda ini bahkan sudah ditetapkan oleh parlemen Filipina dan sudah dijadikan hukum yang mengikat. Senat Filipina memilih akan menjatuhkan hukuman berupa denda atau penjara bagi warga mereka yang menyanyikan Lupang Hinirang tidak sesuai ataupun tanpa sikap patriot.
"Kongres telah telah memberikan peluang bagi pemerintah untuk memperkuat kampanye patriotisme, rasa hormat dan kecintaan kepada negara dengan mengharuskan menyanyikan lagu kebangsaan dengan benar," ungkap pengusung aturan tersebut Salvador Escudero seperti dikutip Reuters, Jumat (8/10/2010).
Aturan mengenai denda ini bahkan sudah ditetapkan oleh parlemen Filipina dan sudah dijadikan hukum yang mengikat. Senat Filipina memilih akan menjatuhkan hukuman berupa denda atau penjara bagi warga mereka yang menyanyikan Lupang Hinirang tidak sesuai ataupun tanpa sikap patriot.
"Kongres telah telah memberikan peluang bagi pemerintah untuk memperkuat kampanye patriotisme, rasa hormat dan kecintaan kepada negara dengan mengharuskan menyanyikan lagu kebangsaan dengan benar," ungkap pengusung aturan tersebut Salvador Escudero seperti dikutip Reuters, Jumat (8/10/2010).
Korban banjir papua membutuhkan pakaian
AKARTA - Para korban banjir di distrik Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat membutuhkan sejumlah barang di antaranya, sarung tangan latek dan pakaian.
“Mereka membutuhkan masker, sarung tangan latek, bama dan pakaian,” ujar Sekretaris PMI Papua Barat La Abidin melalui pesan singkat kepada okezone, Jumat (8/10/2010).
Hingga pagi tadi, PMI telah menemukan 95 korban tewas yang sempat dinyatakan hilang.
Sementara korban hilang, kata La Abidin, hingga kini dinyatakan 117 orang. Selain itu, tim medis telah menangani 1.061 orang yang menderita luka-luka. Pasien yang dirujuk ke Nabire tercatat 87 orang dengan menggunakan helikopter dan pasien meninggal di rumah sakit tiga orang.
Seperti diketahui, banjir bandang di Papua Barat terjadi pada Senin 04 Oktober 2010 pukul 06.00 WIT. Lokasi kejadian terletak di Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat di mana lokasi yang terkena dampak yaitu Wasior I, Wasior II, Rado, Moru, Maniwak, Manggurai, Wondamawi, dan Wondiboy.
Penyebab kejadian adalah hujan deras yang terjadi pada Minggu 3 Oktober sore sampai Senin 04 Oktober dini hari yang mengakibatkan tiga sungai (Kali Sanduai, Kali Anggris dan Kali Manggurai) meluap sehingga menimbulkan banjir bandang yang membawa lumpur, kayu, dan batuan.
Akibat kejadian tesebut sebanyak 4.000 orang mengungsi ke sejumlah lokasi di antaranya Manokwari, Nabire dan Distrik Oransbari. Disebutkan sebanyak 31 unit rumah rusak berat, 2 unit rumah sakit rusak berat, 1 unit sekolah rusak berat, 1 ruas jalan rusak berat, 4 unit jembatan rusak berat, dan 1 hotel rusak berat.
Rabu, 06 Oktober 2010
RMS masih dibahas
Jayapura (SIB)
Sekelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang sedang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Abepura, Jayapura, Papua, baik nara pidana politik (Napol) maupun tahanan politik (Tapol) pada Minggu mengibarkan bendera Bintang Kejora dalam rangka HUT OPM (1 Juli 1969-2007).
Pengibaran bendera dilakukan oleh Yusak Pakage, yang merupakan Tapol yang pernah pula mengibarkan bendera yang sama pada 1 Desember 2005 bersama rekannya Filep Karma. Hadir pula Cosmos Yual Napol kasus peristiwa berdarah 16 Maret 2006 di depan Universitas Cenderawasih (Uncen), Abepura, Jatapura.
Yusak Pakage, kepada wartawan mengatakan, HUT OPM yang mereka rayakan bukan merupakan hal yang baru, sebab telah di deklarasikan di Kamp Victoria, Kabupaten Kerom oleh Pimpinan OPM, Jacob Pray dan Zeth Rumkorem.
Ia menjelaskan, apa yang dilakukan OPM bertujuan melindungi dan mempertahan ciri khas orang asli Papua.
“OPM melindungi keaslian orang Papua,†kata Pakage.
Pantauan di tempat kejadian, pengibaran bendera Bintang Kejora dilakukan di atas atap rumah Lapas Abepura yang juga dikuti beberapa Tapol/Napol lainnya, namun kejadian ini tidak berlangsung lama sebab aparat keamanan Lapas segera bertindak memerintahkan mereka menghentikan perbuatan itu dan turun dari atas atap rumah tersebut.
Mereka langsung diamankan oleh aparat keamanan Lapas Abepura untuk dimintai pertanggunjawabannya. (Ant/r)
Sekelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang sedang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Abepura, Jayapura, Papua, baik nara pidana politik (Napol) maupun tahanan politik (Tapol) pada Minggu mengibarkan bendera Bintang Kejora dalam rangka HUT OPM (1 Juli 1969-2007).
Pengibaran bendera dilakukan oleh Yusak Pakage, yang merupakan Tapol yang pernah pula mengibarkan bendera yang sama pada 1 Desember 2005 bersama rekannya Filep Karma. Hadir pula Cosmos Yual Napol kasus peristiwa berdarah 16 Maret 2006 di depan Universitas Cenderawasih (Uncen), Abepura, Jatapura.
Yusak Pakage, kepada wartawan mengatakan, HUT OPM yang mereka rayakan bukan merupakan hal yang baru, sebab telah di deklarasikan di Kamp Victoria, Kabupaten Kerom oleh Pimpinan OPM, Jacob Pray dan Zeth Rumkorem.
Ia menjelaskan, apa yang dilakukan OPM bertujuan melindungi dan mempertahan ciri khas orang asli Papua.
“OPM melindungi keaslian orang Papua,†kata Pakage.
Pantauan di tempat kejadian, pengibaran bendera Bintang Kejora dilakukan di atas atap rumah Lapas Abepura yang juga dikuti beberapa Tapol/Napol lainnya, namun kejadian ini tidak berlangsung lama sebab aparat keamanan Lapas segera bertindak memerintahkan mereka menghentikan perbuatan itu dan turun dari atas atap rumah tersebut.
Mereka langsung diamankan oleh aparat keamanan Lapas Abepura untuk dimintai pertanggunjawabannya. (Ant/r)
sholat demi Kebangkitan bangsa
Di salah satu kalimat adzan terdapat kata "hayya alalfalaah" yg artinya mari kita menuju kemenangan, dari itu lah terkandung makna bahwa dengan menunaikan, melaksanakan, menjalankan ibadah sholat berarti kita membangkitkan bangsa dan agama kita.
Selasa, 07 September 2010
Langganan:
Postingan (Atom)